Selasa, 01 Desember 2015

Apa Sih Ta'aruf itu ?




Bagi umat islam, pacaran itu ngga ada loh guys, yang ada itu namanya ta'aruf. Nah buat yang ngga tau apa itu taaruf baca artikel ini ya. 
Secara bahasa ta’aruf bisa bermakna ‘berkenalan’ atau ‘saling mengenal’. Asalnya berasal dari akar kata ta’aarafa. Seperti ini sudah ada dalam Al-Qur’an. Simak saja firman Allah (yang artinya),
“Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta’arofu) …” (QS. Al Hujurat: 13).
Kata li ta’aarafuu dalam ayat ini mengandug makna bahwa, aslinya tujuan dari semua ciptaan Allah itu adalah agar kita semua saling mengenalyang satu terhadap yang lain. Sehingga secara umum, ta’aruf bisa berarti saling mengenal. Dengan bahasa yang jelas ta’aruf adalah upaya sebagian orang untuk mengenal sebagian yang lain.
Jadi, kata ta’aruf itu mirip dengan makna ‘berkenalan’ dalam bahasa kita. Setiap kali kita berkenalan dengan seseorang, entah itu tetangga kita, orang baru atau sesama penumpang dalam sebuah kendaraan umum misalnya, dapat disebut sebagai ta’aruf. Ta’aruf jenis ini dianjurkan dengan siapa saja, terutama sekali dengan sesama muslimuntuk mengikat hubungan persaudaraan. Tentu saja ada batasan yang harus diperhatikan kalau perkenalan itu terjadi antara dua orang berlawanan jenis, yaitu pria dengan wanita. Untuk itu umat islam sudah menganjurkan memberlakukan hijab bagi wanita muslimah, yang bukan hanya berarti selembar jilbab dan baju kurung yang menutupi tubuhnya dari pandangan pria yang bukan mahram, tapi juga melindungi pergaulannya dengan lawan jenis yang tidak diizinkan syari’at. Contoh dari pergaulan yang tidak diizinkan syari’at ini ialah berduaan atau bercampur-baur antara beberapa orang yang berlainan jenis dalam satu tempat secara berbauran, pergi bersama pria yang bukan mahram, dan berbagai hal lain yang dilarang syari’at. Semua itu tidak otomatis menjadi halal bila diatasnamakan ta’aruf.
Ta’aruf atau perkenalan yang dianjurkan dalam islam adalah dalam batas-batas yang tidak melanggar aturan islam itu sendiri. Kalau dalam soalan makan, minum dan berpakaian saja islam memiliki aturan yang harus dijaga, misalnya tidak sembarang makan dan minum itu halal, dan tidak sembarang pakaian boleh dipakai, maka untuk hal-hal lain yang lebih kompleks islam tentu juga memiliki aturannya. Adab pergaulan, adab berkenelan, adab mengenal sesama muslim, juga memiliki aturan yang harus diperhatikan. Jadi jangan sekali-kali mencampuradukkan antara anjuran berkenalan atau mengenal sesama muslim dengan larangan-larangan agama seputar proses berkenalan tersebut. Bila dilakukan, maka hal itu sama saja dengan mencampuradukkan antara makanan halal dengan haram, dengan dalil karena manusiahidup harus makan, dan bahwa makan minum itu boleh dilakukan diluar puasa.
Kemudian dalam makna khusus proses pengenalan sesorang terhadap pria atau wanita yang akan dipilih sebagai pasangan hidup sering juga disebut sebagai ta’aruf. Sebagai istilah ta’aruf tentu saja bebas nilai, sampai ada hal-hal yang memuat aplikasi dari hal-hal yang dianjurkan atau diwajibkan, atau sebaliknya, justru hal-hal yang tidak baik atau dilarang. Sejauh yang kami tahu, ungkapan ta’aruf ini tidak pernah disebutkan sebagai istilah khusus sengan arti perkenalan antar dua orang berlainan jenis yang ingin menjajaki kecocokan sebelum menikah. Karena tak ada penggunaan istilah yang sama untuk makna tersebut, maka sekali lagi kata ta’aruf ini masih bebas dinilai. Dan karna bebas nilai inilah, maka aplikasi ta’aruf ini pun bisa ditarik ulur menjadi nilai-nilai yang dianjurkan atau bahkan diwajibkan, atau sebaliknya, justru menjadi nilai-nilai yang dilarang dan diharamkan.

Disadur oleh Mas Slamet dari buku Ustadz Abu ‘Umar Basyir “Ta’aruf Dulu Baru Menikah”
@ Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 10 Sya’ban 1434 H
Artikel RemajaIslam.Com

Uniknya Perkembang Biakan Penguin




pagi guys, pernah merhatiin ga sih gimana uniknya penguin berkembang biak ? Nah bagi yang penasaran ini ada sedikit info buat kalian. Penguin merupakan salah satu hewan dari famili aves atau burung. Seperti layaknya burung-burung yang lain, penguin bereproduksi dengan bertelur. Namun ada yang unik dari proses perkembangbiakan penguin ini.
Setelah masa kawin, biasanya penguin betina hanya bertelur satu butir. Setelah seekor penguin betina bertelur, kemudian penguin jantanlah yang akan mengerami telurnya. Penguin umumnya bertelur pada musim dingin sehingga pada masa itu cukup sulit untuk mencari makanan.
Maka, pergilah penguin betina mencari makanan selama penguin jantan mengerami telur. Proses pengeraman telur ini memerlukan waktu 2 bulan. Selama proses mengerami telur ini penguin jantan tidak makan sama sekali karena mereka tidak dapat meninggalkan telur dan saat musim dingin makanan memang tidak tersedia.
Telur yang tidak terjaga dengan baik atau mengalami peningkatan suhu, dapat membeku dan calon penguin dapat mati dalam beberapa menit. Setelah dua bulan berpuasa, penguin jantan akan kehilangan sepertiga berat tubuhnya.
Hebat, ya, mereka nggak mati meskipun dua bulan nggak makan! Selama masa pengeraman itu, penguin jantan akan membentuk koloni dengan sesama penguin jantan lain. Masing-masing penguin jantan membawa sebutir telur di antara kedua kakinya.
Dengan membentuk koloni, mereka dapat menjaga temperatur telur bersama sehingga telur lebih aman. Para penguin ini juga menjaga agar penguin-penguin yang terletak di bagian luar koloni tidak kedinginan, mereka akan secara bergiliran berpindah tempat supaya panasnya merata.
Setelah dua bulan dierami dan akan segera menetas, telur ini kemudian akan diambil alih oleh penguin betina yang telah kembali dari mencari makanan. Penguin betina akan menyimpan makanannnya pada temboloknya sehingga badannya menjadi lebih besar dari ukuran awalnya.
Bagaimana caranya penguin betina dapat menemukan pasangannya dan telurnya di antara para koloni penguin jantan? Penguin adalah hewan yang setia pada pasangannya.
Mereka dapat mengenali pasangannya dari nyanyiannya atau suaranya. Wah, persis seperti di film Happy Feet ya! Begitulah caranya mereka saling bertemu kembali setelah berbulan-bulan berpisah.
Begitu juga dengan anak penguin, mereka dapat mengenali orangtuanya dari suara mereka. Setiap penguin memiliki suara yang khas yang membedakannya dari penguin yang lain.
Biasanya telur penguin menetas ketika awal musim semi. Es-es sudah mulai mencair sehingga terbentuk lubang-lubang air, dari situlah para penguin dapat berburu ikan.

Alasan mengapa penguin bertelur pada musim dingin karena jika mereka bertelur pada musim panas, penguin kecil akan lahir pada musim dingin dan pada saat itu makanan sulit diperoleh sehingga sulit mencari makan bagi si penguin kecil.

__

MERS-CoV, Penyakit Baru yang Mengancam Dunia




Satu lagi jenis penyakit baru yang muncul dan berpotensi menjadi epidemi global, MERS-CoV. Apa itu MERS CoV? Seperti apa gejala-gejala yang ditimbulkannya? Dan, pencegahan apa saja yang dapat Anda lakukan guna menghindari penyakit ini? Meski belum ada laporan mengenai jatuhnya korban di Indonesia, MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus) tetap harus diwaspadai, terutama pada Jemaah haji yang baru saja kembali dari Arab, negara asal munculnya penyakit ini.
, penyebaran penyakit ini sudah mulai meluas sampai di Asia, tepatnya di Korea Selatan, yang juga telah menelan korban jiwa.
MERS-CoV sendiri disebabkan oleh infeksi virus Corona, salah satu jenis virus yang masih berkerabat dengan virus penyebab SARS.
Karena itu, gejalanya pun tak jauh berbeda dengan penyakit SARS, dengan indikasi utama seperti demam, bersin, dan batuk, yang akhirnya berujung pada kematian akibat beberapa komplikasi serius yang terjadi seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dengan kegagalan multiorgan, gagal ginjal, koagulopati konsumtif, dan perikarditis serta pneumonia berat.

Penyebaran Virus Corona
Karena penyebarannya yang semakin meluas sejak April 2012 hingga awal tahun 2013, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan sejak Mei lalu untuk mewaspadai ancaman penyebarannya.
Belum diketahui dengan jelas asal mula virus ini menyebar, namun, beberapa peneliti menduga bahwa penyebaran virus berasal dari salah satu jenis Kelelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah.
Kesimpulan dicapai setelah para peneliti menemukan adanya kecocokan genetik 100 persen pada virus yang menginfeksi kelelawar jenis tersebut dengan manusia pertama yang terinfeksi.

Spekulasi lain yang terdapat di kalangan para peneliti menyebutkan bahwa selain Kelelawar, Unta juga diduga kuat berkaitan dengan asal mula dan penyebaran virus Corona, dimana ditemukan antibodi terhadap virus ini dalam tubuh hewan khas Timur Tengah itu.
Mekanisme penyebaran virus Corona dari hewan ke manusia masih diteliti sampai saat ini, meskipun ada dugaan bahwa manusia pertama yang terinfeksi mungkin pernah secara tidak sengaja menghirup debu kotoran kering Kelelawar yang terinfeksi.
Saat ini, para peneliti masih menyelidiki kemungkinan hewan lain yang menjadi mediator penularan virus Corona guna menangani meluasnya penyebaran penyakit ini, mengingat bahwa jenis virus ini dikatakan lebih mudah menular antar-manusia dengan dampak yang lebih mematikan dibandingkan SARS.

Penanganan MERS-CoV
Karena masih tergolong sebagai penyakit baru, belum ada vaksin khusus yang dapat mencegah terjadinya penyakit ini. Meski begitu, pencegahan tetap dapat dilakukan dengan memperkuat imunitas tubuh Anda.
Misalnya, sebelum Anda berangkat naik haji atau melancong ke daerah Timur Tengah atau tempat-tempat lain yang sudah terjangkit penyakit ini, jaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Mengkonsumsi produk herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga bermanfaat, seperti herbal Sarang Semut asal Papua yang sudah terbukti secara empiris dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Selain herbal asal Papua tersebut, Anda  juga bisa mencoba herbal lainnya, yaitu Noni juice, yang juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Cara lain yang penting dilakukan, gunakanlah masker dan jaga sanitasi tubuh dan lingkungan tempat Anda tinggal.
Setidaknya, langkah-langkah pencegahan sederhana di atas akan membantu tubuh Anda menjalankan perannya dalam menangkal serangan virus.
Namun, bagaimana jika virus ini sudah menjangkiti tubuh Anda? Kuncinya adalah penanganan yang cepat dan tepat karena mutasi virus Corona sangat cepat, sehingga lambatnya penanganan yang diberikan akan semakin meningkatkan angka kematian akibat penyakit ini.
Hingga kini, pengobatan yang diberikan hanya difokuskan pada penanganan akan komplikasi dari penyakit ini. Tindakan isolasi dan karantina mungkin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit MERS-CoV.
Mohon sebarkan tautan artikel ini kepada keluarga dan teman-teman Anda, agar semakin banyak orang terinformasi tentang Mers-CoV, sehingga bisa terhindar dari bahayanya. Dan jangan lewatkan artikel yang membahas gejala-gejalanya di artikel "Gejala-Gejala MERS-CoV".
__

3 Amal yang Pahalanya Tidak Terputus




Ada sepasang suami istri yang alhamdulillah sangat kaya dan juga shaleh.
Mereka berulangkali berhaji. Setiap tahun juga mereka melakukan umrah. Berapa banyak harta yang mereka habiskan untuk Haji dan Umrah.
Seorang ulama berkata bahwa amal mereka itu bagus dan mendapat pahala. Hanya saja, jika mereka sudah meninggal, tentu mereka tak bisa melakukan Haji dan Umrah lagi. Pahalanya pun berhenti mengalir.
Nah, maukah saya beritahu amal-amal yang pahalanya akan terus mengalir meski bapak ibu sudah meninggal dunia? Ini dia:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat. Meski hanya sebesar dzarrah atau debu:
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar” [An Nisaa’ 40]

Setiap kebaikan yang kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat, puasa, zakat hingga amal yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yang berlipat ganda.
Bahkan ada orang yang karena mampu setiap tahun pergi berhaji atau umrah dengan berharap mendapat pahala yang besar. Sesungguhnya itu baik. Namun sayangnya saat kita meninggal, kita tidak akan mendapat pahala itu lagi. Saat kita mati, terputus amal kita selain 3 amal yang di atas.
Oleh karena itu agar pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada, hendaknya kita berusaha mengerjakan 3 amal yang di atas. Bagaimana pun kita tidak tahu berapa banyak dosa atau maksiyat yang telah kita perbuat. Berapa banyak orang yang kita sakiti. Jadi kalau pahalanya pas-pasan, bisa jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam.


Referensi:

Cara Alami Memutihkan Kulit dengan Bengkuang


         


         Pagi Ladies, hari ini saya posting tentang kecantikan. Bagi wanita, memiliki kulit yang putih merupakan impian. karena dari itu, yuk kita liat tips untuk memutihkan kulit secara alami menggunakan bengkuang.
Bengkuang , umbi asli indonesia yang satu ini selain enak dan menyegarkan ternyata menyimpan banyak manfaat lainnya lain lho, penelitian menyebutkan dalam setiap buahnya bengkuang mengandung vitamin C, flavonoid, saponin, Karbohidrat, Kalsium, Fosfor, Vitamin A , Vitamin B1 dan masih banyak lagi, tapi tahukan anda, di antara kandungan bahan tersebut ternyata bermanfaat bagi kecantikan khususnya untuk memutihkan kulit. Tidak hanya memutihkan kulit secara alami, tetapi banyak manfaat lainnya yang masih tersimpan di dalamnya, mau tahu manfaat lengkapnya? Simak terus artikel ini dan temukan semua kebaikan bengkuang yang belum anda tahu!

Mengenal Bengkuang
Umbi yang satu ini awalnya berasal dari Amerika tropis, seiring dengan berjalannya waktu tanaman ini mulai menyebar ke berbagai daerah tropis lainnya, hingga masuk ke indonesia pada zaman kolonial Belanda, dari situlah umbi ini mulai di budidayakan dan menjadi familiar dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Selama ini bengkuang banyak di gunakan untuk bahan makanan, rasanya yang menyegarkan dan buahnya yang berair ternyata mempunyai efek mendinginkan, selain itu bengkuang ternyata kaya akan vitamin, mulai dari vitami C sampai vitamin A, selain itu juga bengkuang kaya akan mineral yang baik untuk tubuh, tidak heran bengkuang juga seringkali di gunakan sebagai media perawatan tubuh khususnya untuk memutihkan kulit ataupun obat tradisional.

Manfaat bengkuang untuk memutihkan kulit
Banyak penelitian yang menyebutkan ternyata kehebatan bengkuang tidak hanya sebagai bahan makanan dan obat ternyata dunia kecantikan juga ikut merasakan manfaatnya. Ya, bengkuang memang telah lama dikenal untuk memutihkan kulit.
Dalam penelitian yang berjudul The Exploration of Whitening and Sun Screening Compounds in Bengkoang Roots (Pachyrhizus erosus) oleh Endang Lukitaningsih dari Universitat Wurzburg, Jerman, disebutkan bahwa bengkuang mengandung vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk mencegah kulit rusak oleh radikal bebas. Plus, zat fenolik dalam bengkuang cukup efektif menghambat proses pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat hormon, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi.

Karena itulah, tidak heran dunia kecantikan mulai mengembangkan berbagai cara alami memutihkan kulit dengan bengkuang ini. Namun anda sebenarnya tidak perlu membeli berbagai produk perawatan kulit untuk mendapatkan khasiatnya, karena umbi ini banyak tersedia di sekitar kita, lalu bagaimana cara memutihkan kulit dengan bengkuang ini? Simak caranya berikut ini:

Cara Alami Memutihkan Kulit dengan Bengkuang:
Untuk mendapatkan manfaat bengkuang dalam memutihkan kulit, anda dapat membuatnya dalam bentuk masker bengkuang. Caranya:
1.    Kupas dan bersihkan bengkuang dengan air, lalu parut bengkuang sampai halus. 
2.    Setelah itu campurkan dengan minyak zaitun atau air mawar 
3.    Lalu balurkan pada seluruh bagian tubuh sampai merata, diamkan kurang lebih 20 menit agar kulit dapat meresap semua nutrisi dari bengkuang.
4.    Setelah itu bilas dengan air bersih dan mandilah seperti biasa. Untuk hasil maksimal lakukan cara ini 2 sampai 3 kali seminggu, anda akan melihat perubahannya pada kulit anda dalam waktu 1 bulan.

__

Cara untuk Menarik Kembali Sumpah




Pada dasarnya, sumpah yang sudah terucap wajib dilaksanakan, kecuali jika sumpah itu melanggar syariat Allah atau orang yang bersumpah melihat sesuatu yang lebih baik dari objek sumpahnya itu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ فَرَ أَى غَيْرَ هَا خَيْرًا مِنْهَا فَلْيَأْتِ الَّذِي هُوَخَيْرٌولْيُكَفِّرْ عَنْ يَمِيِهِ

“Barang siapa yang bersumpah atas sesuatu, lalu dia melihat sesuatu yang lebih baik dari objek sumpahnya itu, hendaklah ia melakukan yang terbaik dan membayar kafarat sumpahnya.” (HR. Muslim)

Tentang kafarat sumpah, telah diterangkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, sebagaimana dalam Alquran,

لاَ يُؤَاخِذُكُمُ اللّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَـكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ الأَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُواْ أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Allah tidak menghukum kalian disebabkan sumpah-sumpah yang tidak kalian maksudkan (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kalian disebabkan sumpah-sumpah yang disengaja. Dengan demikian, kafarat (atas pelanggaran, pent.) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin–yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu–, memberi pakaian kepada mereka, atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan demikian maka kafaratnya berupa puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kafarat sumpah-sumpah kalian bila kalian bersumpah (dan kalian melanggarnya, pent.). Dan jagalah sumpah kalian. Demikian Allah menerangkan kepada kalian hukum-hukum-Nya agar kalian bersyukur (kepada-Nya, pent.).” (Qs. Al-Maidah:89)

__
Sumber: Majalah As-Sunnah, edisi 3, tahun IX, 1426 H/2005 M. Disertai penyuntingan bahasa oleh redaksi www.KonsultasiSyariah.com.