Kategori
fungsi yang disediakan antara lain :
Fungsi Financial. Untuk mengolah data
keuangan
Fungsi Date & Time. Untuk mengolah data
tanggal dan waktu.
Fungsi Math & Trig, untuk mengolah data
matematika dan trigonometri.
Fungsi Statistical, untuk mengolah data
statistik.
Fungsi Lookup dan Reference, untuk mengolah
data berdasarkan tabel & data referensi.
Fungsi Database, untuk mengolah database.
Fungsi Text, untuk memanipulasi teks.
Fungsi Logical, untuk pengolahan data yang
memerlukan pilihan pilihan logika.
Fungsi Information, untuk mendapatkan
informasi pada sel atau range.
Fungsi Engineering, untuk pengolahan data
teknik.
Masing-masing
kategori fungsi terdiri atas beberapa fungsi yang berbeda satu sama lain.
Berikut
ini penjelasan dari beberapa fungsi yang sering digunakan pada Microsoft Excel
1.
SUM – Digunakan untuk menghitung jumlah data
Bentuk
penulisan fungsi SUM adalah ” =Sum(angka1;angka2;…) ”
Contoh
=Sum
(3;10;1) => hasilnya 14
Jika
Sum untuk menjumlah sel ” =SUM(Sel1;Sel2;…) ”
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
Jika
Sum untuk menjumlah range ” =SUM(range) ”
Contoh:
=SUM(A1:A5)
=> menjumlahkan Range A1 sampai A5
2.
AVERAGE – Digunakan untuk menghitung rerata/ rata-rata.
Bentuk
penulisannya adalah ” =AVERAGE(nilai1;nilai2;…) ”
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3)
=> hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5)
=> mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
3.
MAX – Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari satu set data
Bentuk
penulisannya adalah ” =MAX(nilai1;nilai2;…) ”
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8)
=> hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5)
=> akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
4.
MIN – Digunakan untuk mencari nilai minimal dari satu set data
Bentuk
penulisannya adalah ” =Min(nilai1;nilai2;…) ”
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8)
=> hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5)
=> akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
5.
COUNT – Digunakan untuk menghitung berapa buah argumen yang berisi data numerik
Bentuk
penulisannya adalah ” =COUNT(argumen1;argumen2;…) ”
Contoh
=COUNT(2;”A”;”B”;5;7)
=> Hasilnya adalah 3
Fungsi
Logika dalam Microsoft Excel
1.
NOT – Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT.
Demikian juga sebaliknya.
Bentuk
penulisannya ” =NOT(nilai logika) ”
Contoh
=NOT(4>5)
=> hasilnya adalah TRUE
2.
AND – Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika
menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika
yang digabungkan bernilai TRUE.
Bentuk
penulisannya adalah ” =AND(logika1;logika2;…) ”
Contoh
=AND(5>1;3<7) => akan bernilai TRUE
3.
OR – Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai TRUE
jika salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai False
bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE.
Bentuk
penulisannya adalah ” =OR(logika1;logika2;…) ”
Contoh:
=OR(5>1;9<7)
=> bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7)
=> bernilai FALSE
4.
IF – fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk
penulisannya ” =IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah) ”
Contoh:
=IF(E4>80;”Lulus”;”Gagal”)
maka hasilnya “Lulus” jika E4>80, jika E4 kurang dari 80 maka hasilnya
“Gagal”.
Fungsi
Pencarian dan Referensi dalam Microsoft Excel
1.
VLOOKUP – Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan
pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara
vertikal).
Bentuk
Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
2.
HLOOKUP – Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan
pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara
horizontal).
Bentuk
Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh
:
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
0 komentar:
Posting Komentar