Apa perbedaan tulisan
fiksi dan nonfiksi? Kita buka dulu deh Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). Katanya, fiksi dan nonfiksi itu istilah dunia sastra.
- fik·si n 1 Sas cerita rekaan
(roman, novel, dsb); 2 rekaan; khayalan; tidak
berdasarkan kenyataan: nama Menak Moncer adalah nama tokoh — ,
bukan tokoh sejarah; 3 pernyataan yg hanya
berdasarkan khayalan atau pikiran.
- fik·tif a bersifat fiksi; hanya terdapat dl khayalan: cerita
“Pengantin Kali Ciliwung” ini adalah cerita — belaka; bulan ini ia
terpaksa membuat laporan — kegiatan yg dikelolanya.
- non·fik·si n Sas yg tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan
fakta dan kenyataan (tt karya sastra, karangan, dsb).
Dari pengertian itu
saja sudah mulai kebayang ’kan bedanya? Ya, benar. Fiksi mah tulisan
berdasarkan rekaan, khayalan, atau imajinasi penulis alias “bo-ongan”. Jadi,
isi cerita (story) dalam tulisan fiksi itu bukan kenyataan, meskipun
sering juga sebuah karya fiksi, seperti cerpen atau novel, based on kisah
nyata. Contoh tulisan fiksi? Ya, itu, cerpen atau novel.
Penulis karya fiksi
disebut juga “pengarang”, arti kasarnya “tukang mengarang cerita”. Tujuan
utamanya menghibur dan menyampaikan pesan kepada pembaca melalui cerita yang
dikarangnya.
Umumnya tulisan fiksi
atau karya sastra menggunakan kata-kata indah, berona (colorful words),
hiperbola, bukan kata-kata lugas. Misalnya, tulisan fiksi memilih “menitikkan
air mata” ketimbang “menangis”.
Lalu, apa itu tulisan
nonfiksi? Ya, kebalikannya! Kebalikan tulisan fiksi, yaitu tulisan nonfiksi!
Gitu doang? Enggak lah. Tulisan nonfiksi disebut juga karya jurnalistik, yaitu
tulisan berdasarkan kisah atau kejadian nyata, faktual, benar-benar
terjadi, tidak bo-ong, enelan, cius….!!!
Contoh tulisan nonfiksi
atau karya jurnalistik itu utamanya berita (news), artikel opini, dan
feature. Nah, yang terakhir itu (feature), mirip karya sastra atau fiksi dari
segi cara penuturan cerita (story telling) dan penggunaan kata-katanya
(gaya bahasa). Feature itu saya pahami sebagai “tulisan jurnalistik bergaya
sastra”.
Jadi, tulisan fiksi =
karangan/imajiner = karya sastra = cerpenis/novelis. Tulisan nonfiksi =
fakta/cerita nyata = karya jurnalistik = jurnalis/wartawan.
0 komentar:
Posting Komentar