1.
Pemasaran Domestik (Domestic Marketing), contohnya adalah PT. Garuda Indonesia dan Batik Garutan. Karena pemasarannya
yang secara nyata ditujukan kepada pasar dalam negeri. Orientasi perusahaan tersebut adalah
bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan
sama, sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang
jauh lebih aman.
2.
Pemasaran Ekspor (Export Marketing), contohnya PT. Pindi
Mulya Abadi (Perusahaan Furniture) dan PT. Kertas Padalarang. Karena pemasarannya
menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada
produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam pemasarannyapun adalah
memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3.
Pemasaran International ( International Marketing), contohnya adalah PT. Indofood dan Brand Telephone Genggam Nokia. Karena
teknik pemasarannya bertindak lebih jauh dari pemasaran ekspor dan terlibat
lebih jauh dalam lingkuangan suatu negara tempat perusahaan tadi melakukan
bisnis.
4.
Pemasaran Multinasional (Multinational Marketing), contohnya LG dan Dunkin Donuts. Karena pemasarannya yang memfokuskan pada
pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan serta sadar akan perbedaan dan
keunikan lingkungan dalam negara tempat perusahaan berbisnis.
5. Pemasaran Global/Transnasional (Global
Marketing), contohnya PT. Sinar Sosro dan PT. Hanjaya Mandala
Dji Sam Soe. Karena pemasarannya yang difokuskan pada pemanfaatan aset,
pengalaman, dan produk perusahaan secara global serta melakukan penyesuaian
pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara.
Sosro kantor awak
BalasHapusmau dapat uang di internet tanpa modal, bahkan sudah ada banyak orang yang membuktikannya, dan terbukti berhasil..
BalasHapusSekarang giliran anda, jangan sampai peluang emas ini hilang, karena bisa meraup bayaran harian, klik sekarang disini KERJA COPY PASTE ONLINE