Selasa, 12 Mei 2015

9 Kebudayaan Indonesia yang Mendunia


1. TARI PENDET
Tari pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura.Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Perkembangan tari Pendet sangat pesat, lambat laun seniman Bali mengubahnya menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung nilai sakral-religius. Pencipta modern tari Pendet adalah I Wayan Rindi. Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.

2. BATIK
Batik (bahasa Jawa) berarti menulis dan "nitik". Batik tradisional merujuk teknik pembuatan corak - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain/bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan. Batik tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang memakai batik pada Konferensi PBB. BATIK berkembang pesat di Pekalongan, Solo, Semarang, Cirebon, Banyumas, dan kota-kota lain Indonesia

3. WAYANG
Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 SM. Indonesia saat itu memeluk animisme berupa pemujaan roh nenek moyang yang diwujudkan dalam bentuk [arca] atau gambar. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada 7 November 2003, sebagai (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Dua versi wayang: oleh orang dengan memakai kostum, wayang orang dan yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang, wayang kulit dan wayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang dari Mahabarata dan Ramayana. Kadangkala cerita Menak (cerita-cerita Islam) dipentaskan pula. WAYANG berkembang pesat di Jawa dan Bali.

4. RENDANG DAGING
Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri. Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokoknya tersebut. RENDANG berasal dari Sumatra Barat, Indonesia.

5. ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia terbuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai kebanyakan adalah salendro dan pelog. Kemunculan angklung 400 tahun lalu berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke Bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. Dikenal oleh masyarakat diantaranya sebagai penggugah semangat pertempuran rakyat sampai masa penjajahan, itu sebabnya Hindia Belanda sempat melarang. ANGKLUNG berasal dari Jawa Barat, Indonesia.

6. RASA SAYANGE/ RASA SAYANG-SAYANGE
Rasa Sayange/ Rasa Sayang-Sayange merupakan lagu daerah yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu untuk mengungkapkan rasa sayang terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku. Jika didengarkan, lagu ini layaknya seperti sajak/ pantun yang bersahutan. Namun dari liriknya tetap diawali oleh kalimat Rasa sayange rasa sayang sayange, Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange dan diakhiri lirik dengan kalimat Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi... Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi. LAGU RASA SAYANGE/ RASA SAYANG-SAYANGE berasal dari Maluku, Indonesia.

7. REOG
Reog adalah salah satu kesenian yang diisi oleh sosok diantaranya warok dan gemblak. Reog masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog. REOG berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.

8. PADMA RAKSASA (Rafflesia arnoldii)
Patma raksasa merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran terbesar di dunia. Ia tumbuh menghisap unsur anorganik dan organik tumbuhan Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tak mampu berfontosintesis. Bunga merupakan parasit tak berakar, tak berdaun, dan tak bertangkai. Diameter bunga mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat 11 kilogram. Bunga mempunyai 5 daun mahkota yang mengelilingi bagian seperti mulut gentong. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. PADMA RAKSASA tumbuh endemik di Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Selatan, Indonesia

9. JALI-JALI LAGU DAERAH JALI-JALI berasal dari Jakarta, Indonesia.

Well , guys itu adalah budaya budaya Indonesia yang harus kita jaga . Bukan cuma budaya itu saja , kita harus melestarikan budaya yang lainnya juga . Kita juga harus sering promosi tentang Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar