Sebelumnya,
Anda mungkin sudah membaca artikel berjudul bahaya lemak trans dalam gorengan.
Kali ini, Anda akan mendapatkan informasi baru seputar lemak jenuh. Kilas balik
sebentar, jadi ada empat jenis lemak yakni asam lemak jenuh, asam lemak trans,
asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ikatan ganda. Jenis
lemak yang biasa disebut lemak jahat adalah lemak jenuh dan asam lemak trans.
Asam lemak
jenuh paling besar terdapat pada santan dibandingkan daging dan minyak goreng.
Meskipun begitu, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan
bersantan lho. Tentu Anda tetap boleh mengonsumsinya, hanya saja ada
konsekuensi khusus yang perlu Anda ketahui agar menjadi bijak dalam membuat
variasi santapan setiap hari.
Mengonsumsi
makanan mengandung lemak memang memiliki manfaat bagi metabolisme tubuh, namun
porsinya tentu harus dibatasi. Terutama bagian yang mengandung lemak jahat
cukup tinggi seperti otak, jeroan, dan kulit ayam. Asupan lemak yang dianjurkan
ialah 25-35 persen dari total energi dan 8-10 persen diantaranya adalah lemak
jenuh.
Memang tidak
mudah untuk mengubah kebiasaan makan, namun bukan berarti tidak mungkin. Meski
Anda gemar memakan sayuran, tapi jika sayuran yang disantap bersantan, itu bisa
menyebabkan kadar kolesterol tinggi. Risiko penyakit jantung koroner pada
mereka yang suka makan sate babi kotey adalah 12 kali lebih tinggi dibandingkan
yang jarang makan sate babi kotey. Oleh karena itu, Anda perlu membuat variasi
masakan setiap hari. Pada ibu hamil, pola makan yang tak sehat pun dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner pada anak saat beranjak
dewasa. Agar anak Anda tidak terjangkiti penyakit, dalam 1000 hari pertama masa
kehidupan anak Anda sejak dilahirkan tak boleh diabaikan asupan gizi Anda dan
anak Anda.
Nah, pola
gaya hidup sehat penting untuk diprioritaskan oleh Anda. Apalagi Anda yang
memiliki aktifitas tinggi setiap hari, tentu pola makan sering tidak terjaga.
Bahkan makanan yang Anda konsumsi pun menjadi tidak diperhatikan karena
kesibukan. Agar lebih mudah, Anda bahkan memilih makanan instan daripada
mengolah dan memperhatikan sendiri bahan makanan Anda.
Mulai dari
sekarang, jangan menunggu tanda-tanda penyakit itu datang. Lebih baik lakukan
sesuatu untuk membuat hidup menjadi lebih panjang dengan segala manfaat.
Selamat beraktifitas dan menjaga kesehatan!
0 komentar:
Posting Komentar