Jumat, 08 Mei 2015

Sejarah Batik Garut


Sejarah Batik Garut berasal dari warisan nenek moyang, yang berlangsung secara turun temurun, dan telah berkembang cukup lama sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Hingga pada tahun 1945 Batik Garut semakin populer dengan sebutan Batik Tulis Garutan, yang mengalami masa kejayaan antara tahun 1967 - 1985. Namun karena keterbatasan bahan, dan modal serta lemahnya startergi pemasaran yang diterapkan, maka para penerus generasi dari Batik Garut mengalami penurunan. Karena adanya persaingan yang cukup hebat dari produsen batik lain yang menggunakan teknik lebih modern seperti mesin printing dalam pembuatannya.

Namun seni batik tetap tumbuh "subur" di Indonesia dan dikenal oleh seluruh lapisan dan kalangan, jika anda perhatikan tidak ada perubahan yang mencolok antara produk batik terdahulu dengan yang ada pada saat ini, karena pemilihan bahan, corak dan cara pembuatannya masih menggunakan "resep" yang digunakan oleh pembatik jaman dahulu, karena "resep" yang cukup simple maka batik menjadi seni dan kerajinan yang mudah untuk dipelajari oleh banyak orang. Hanya mungkin sedikit diperlukan ketelitian, kesabaran dan kreatfitas untuk menghasilkan batik yang mempunyai kualitas baik.
Adalah ENJOY salah satu perusahaan yang melestarikan budaya Sejarah Batik Garut dengan bekerja sama dengan para pengrajin batik dari Garut, dengan harapan bisa memberikan kesejahteraan ekonomi bagi para penggiatnya. Karena selama ini produk kerajinan cenderung dijadikan komoditas dipasar luas tanpa memberikan dampak yang siginifikan bagi para pengrajinnya. Untuk melihat produk-produk yang diproduksi dan ditawarkan oleh ENJOY anda bisa mengunjungi website www.enjoybatik.com dan www.batikgarutku.com . Berbagai jenis produk batik tulis, dan cap bisa anda pilih sesuai dengan corak dan warna yang diinginkan.

Kata batik itu sendiri mempunyai arti "menulis titik" yang diambil dari gabungan kata "amba dan titik" yang berasal dari bahasa Jawa. Dahulu batik hanya ditulis dan dilukis dengan menggunakan daun lontar dengan motif yang dominan kepada binatang dan tumbuhan. Corak batik sendiri mempunyai filosofi dari berbagai masing-masing daerah itu berasal, sehingga masing-masing daerah mempunyai motif dan corak yang berbeda.

Dahulu batik dibuat oleh para perempuan hanya untuk mengisi waktu senggang untuk dibuat pakaian yang akhirnya menjadi salah satu jenis pakaian yang merakyat. Bahan pewarna yang dipakaipun masih dibuat dari warna yang dihasilkan oleh jenis tumbuhan dan buah-buahan.
Berikut jenis-jenis batik yang ada di Indonesia :

Batik Tulis, merupakan jenis batik yang cara pembuatannya menggunakan tangan dan dihiasi dengan corak dan tekstur tertentu, waktu pengerjaannya kurang lebih memakan waktu hingga dua sampai tiga bulan.
Batik Cap, merupakan jenis batik yang cara pembuatannya menggunakan alat tertentu, waktu pengerjaannya lebih cepat dari pada pembuatan batik tulis.
Batik lukis, jenis batik yang dikerjakan dengan melukisan tinta pada kain tertentu, khususnya kain berwarna putih waktu pengerjaannya hampir sama dengan cara pengerjaan batik tulis, sekitar dua sampai tiga bulan.
Saat ini model baju batik dan coraknya bisa difariasikan atau diberi sentuhan kreatifitas yang disesuaikan dengan perkembangan mode. Batik juga tidak hanya bisa digunakan untuk menghadiri acara-acara resmi dan tertentu saja, tetapi sudah bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti menjadi salah satu seragam kerja pada hari kamis atau jumat. Bahkan tidak sedikit orang dan komunitas batik secara terus menerus mencanangkan penggunaan batik, hal tersebut tentu sangat membantu dalam rangka melestarikan budaya batik di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar